Berita

Rumah / Berita / Berita Industri / Cara memilih yang dapat diselingi oleh tenunan terbaik untuk kain Anda

Cara memilih yang dapat diselingi oleh tenunan terbaik untuk kain Anda

Aug 04 , 2025

1. Pendahuluan
Dalam produksi garmen, interlining adalah detail yang tidak dapat diabaikan. Interlining fusible tenunan dapat secara signifikan meningkatkan struktur, stabilitas bentuk, dan tekstur keseluruhan pakaian. Jika interlining yang salah dipilih, bahkan jika kain dan desainnya sangat baik, itu dapat menyebabkan pakaian berubah bentuk, gelembung atau tidak nyaman dipakai.

2. Apa itu tenunan yang fusible interlining?
Tenunan Interlining Fusible adalah interlining yang dibuat dengan menerapkan titik lem atau bubuk lem untuk kain tenun, yang dapat diikat ke kain di bawah suhu dan tekanan tinggi.
Perbedaan terbesar antara itu dan interlining non-anyaman adalah bahwa tenunan yang menafsirkan memiliki struktur antar lungsin dan pakan, yang memiliki daya tahan, fleksibilitas, dan kemampuan bernapas yang lebih baik, dan lebih cocok untuk kain kelas atas seperti campuran wol, sutra, kapas, dan linen.
Aplikasi umum meliputi:
Kerah dan manset kemeja: Pertahankan bentuk yang renyah.
Setelan dan jaket: Tingkatkan stabilitas tiga dimensi dan bentuk.
Gaun dan pakaian fesyen: Tingkatkan tirai keseluruhan.

3. Mengapa Memilih Masalah Interlining yang Tepat
Memilih interlining yang salah akan secara langsung mempengaruhi kualitas pakaian jadi.
Dampak pada tirai kain: Interlining yang terlalu kaku atau terlalu tebal akan membuat pakaian terlihat kaku dan tidak wajar.
Masalah Daya Tahan: Interlining berkualitas rendah atau tidak cocok mungkin debond dan menggelembung setelah beberapa pencucian.
Pengurangan kenyamanan: Interlining yang salah akan membuat pakaian kehilangan kelembutan atau napasnya.
Memilih tenunan yang dapat diselingi dengan benar dapat memastikan bahwa pakaian terlihat renyah, nyaman dan tahan lama.

4. Faktor -faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat memilih tenunan yang dapat diselingi
Jenis dan berat kain
Berat dan ketebalan kain adalah pertimbangan utama:
Kain ringan (seperti sutra, sifon): Pilih tenunan ringan dan lembut yang diselingi untuk mempertahankan fluiditas kain.
Kain sedang (seperti kapas, poliester): Interlining berat sedang cocok untuk kerah kemeja, saku dan bagian lainnya.
Kain berat (seperti wol, denim): Gunakan tenunan yang lebih kaku untuk meningkatkan rasa struktur.
Tipe perekat (lapisan)
Jenis perekat mempengaruhi efek dan nuansa ikatan:
Dot tunggal: Cocok untuk kain ringan dan tipis, napas yang lebih baik.
Double-Dot: Cocok untuk kain sedang dan tebal, ikatan yang lebih kuat.
Bubuk-Dot: Cocok untuk kain khusus, ikatan yang lebih seragam.
Saat memilih, pertimbangkan ketahanan panas kain dan suhu ikatan.
Penyusutan dan cuci daya tahan
Interlining dengan penyusutan yang terlalu tinggi akan menyebabkan pakaian cacat setelah dicuci. Seleksi yang Disarankan:
Pra-shrunk tenunan interlining.
Produk yang dapat menahan beberapa pencucian dan pembersihan kering cocok untuk pakaian kelas atas seperti jas dan jaket.
Rasa dan fleksibilitas tangan
Kelembutan dan elastisitas interlining harus dikoordinasikan dengan kain:
Gugatan kelas atas membutuhkan interlining yang kaku untuk menciptakan efek tiga dimensi.
Pakaian wanita atau kain sutra perlu memilih tenunan lembut yang saling terkait untuk mempertahankan nuansa yang elegan dan mengalir.
Pencocokan warna
Warna juga detail:
Lapisan putih: Cocok untuk kain berwarna terang.
Lapisan hitam atau gelap: Hindari masalah tembus pandang warna.
Grey: Cocok untuk kain kencang netral.

5. Pengujian sebelum penggunaan akhir
Sebelum produksi massal formal, pastikan untuk melakukan pengujian:
Tes Suhu Setrika: Tentukan suhu optimal untuk menghindari suhu tinggi yang menyebabkan kerusakan kain atau kegagalan lapisan.
Tes tekanan dan waktu: Kain yang berbeda membutuhkan tekanan dan waktu yang berbeda, dan tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan lem merembes keluar.
Tes Cuci: Pastikan Ikatannya Kuat dan Dapat Menahan Cuci.