Interlining fusible polyester disukai karena elastisitas serat yang baik, yang memiliki dampak penting pada kinerja keseluruhan, kenyamanan dan daya tahan pakaian.
Polyester (Polyester Fiber) memiliki struktur molekul yang unik, dan polimer rantainya memberikan elastisitas yang baik. Struktur molekul ini memungkinkan poliester untuk dengan cepat kembali ke bentuk aslinya setelah diregangkan atau dikompresi, menghindari kerutan dan deformasi yang disebabkan oleh keausan harian. Selain itu, diameter serat dan susunan poliester juga mempengaruhi kinerja elastisnya. Desain serat halus dapat meningkatkan kelembutan dan ketahanan kain, sehingga dapat mempertahankan bentuknya di bawah kondisi lingkungan yang berbeda.
Elastisitas serat yang baik membuat polyester fusible interlining baik dalam resistensi kerutan. Selama dipakai, kain akan diregangkan dan diperas karena aktivitas, tetapi ketika gaya eksternal menghilang, elastisitas poliester membuatnya dengan cepat kembali ke bentuk aslinya, mengurangi pembentukan kerutan. Fitur ini memungkinkan interlining fusible polyester untuk memberikan penampilan mulus yang tahan lama saat membuat jas, rok, dan pakaian lainnya, memenuhi persyaratan tinggi konsumen modern untuk keindahan pakaian.
Elastisitas serat tidak hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga daya tahan pakaian. Karena poliester memiliki ketahanan yang kuat, pakaian dapat mempertahankan bentuk dan strukturnya setelah dipakai jangka panjang atau mencuci berulang, memperpanjang masa pakainya. Sebaliknya, beberapa serat alami seperti kapas rentan terhadap deformasi permanen setelah diregangkan, yang mempengaruhi pengalaman pemakaian.